Binasakerana mulut. DR HUZILI HUSSIN | | 13 Jun 2020 A. A. HAKIKATNYA bukan mudah untuk menjaga lisan. Hampir setiap hari, ada sahaja pertuturan kita yang mungkin menyakiti hati orang lain baik secara sedar atau tidak. Bagi membicarakan hal itu, telah banyak kitab agama dan buku pembangunan diri ditulis untuk menyebarkan impak bencana lisan
Amsal 10 - "Akibat mulut, badan binasa."_ Demikian kata peribahasa. Mulut, ataupun lidah yang tak terkendali akan merusak seluruh anggota tubuh. Bahkan bisa membinasakan tubuh dan jiwa sekaligus. Karena perkataan orang lewat mulutnya menunjukan prilaku hidupnya. Jadi mulut sangat menentukan keberadaan hidup kita baik di masa kini, maupun di masa yang akan datang bahkan sampai dalam kekekalan. Sebab ucapan mulut atau perkataan kita adalah doa. Tetapi juga merupakan sikap hati dan pribadi kita yang sesungguhnya. Karena apa yang keluar umumnya berasal dari hati. Mulut manusia bisa saja dipelintir untuk berkata duata. Tapi pada akhirnya mulut akan kembali kepada "nuraninya," yakni berkata tentang apa kata hatinya. Sehingga dari mulut, kita mengatur dan menata kehidupan kita. Bacaan Alkitab Itulah sebabnya, raja Salomo menasihati umat manusia agar menggunakan mulut untuk berkata tentang hal yang benar. Sebab jika dari mulut keluar perkataan yang benar, maka kita akan memeroleh hidup yang sesungguhnya. Karena mulut orang yang benar adalah sumber kehidupan. Artinya, jika mulut kita memerkatakan hal yang benar, kita akan diberkati Tuhan. Sebab orang yang hidup dan berkata benar, disayang Tuhan. Hiduonya dipenuhi berkat dan kasih karunia Allah. Karena itu mulut harus memerkatakan hal yang benar sesuai dengan apa yang kita lakukan. Dan kita harus melakukan apa yang benar sesuai dengan apa yang dikatakan oleh mulut kita yang berbicara benar dan tulus. Sebab ucapan atau perkataan kita adalah doa kita kepada Tuhan, sekaligus harapan hidup kita. Sebaliknya, mulut orang fasik akan menyembunyikan kelaliman. Orang fasik selalu berusaha memelintir mulutnya untuk berkata tentang hal yang benar dalam kemunafikan. Tetapi, pada akhirnya mulut mereka akan mengakui tentang perkara sesungguhnya yang disimpan dalam hatinya. Mulut mereka yang fasik akan menghentar mereka pada kebinasaan. Karena itu, Salomo menasihati agar manusia harus hidup dalam kasih, dan menjauhkan kebencian. Sebab orang yang setia hidup dalam kasih, akan diberkati. Sebab kasih kepada sesama dan kepada Tuhan, menutupi segala pelanggaran. Sedangkan kebencian, akan menimbulkan pertengkaran. Orang yang hidup dalam kebencian memelihara permusuhan. Mereka akan menuai kehancuran dan kebinasaan dalam kehidupannya. Itulah sebabnya, kita harus hidup dalam kasih dan memelihara mulut kita agar berkata tentang kebenaran. Bukan kemunafikan, kefasikan ataupun kelaliman. Baca juga BACAAN ALKITAB - Amsal 108-10 Bijak dan Bersih Hati, Diberkati Demikian firman Tuhan hari ini. "Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran." ay 10-11 Jagalah mulut dan jagalah hati. Kendalikanlah lidah kita agar senantiasa terkontrol dan berbicara tentang hal-hal yang benar. Bukan dusta apalagi kelicikkan dan kedurhakaan. Padukanlah pikiran, perkataan dan perbuatan kita dalam kontrol hati untuk melakukan kebenaran Allah. Menjauhi segala kebencian, tapi selalu berbuat kebaikan dan kebajikan, sesuai firman Tuhan. Dengan demikian, kita telah menggunakan mulut kita untuk hormat dan kemuliaan Allah. Jangan memelihara kebencian. Kebencian adalah penyakit berbahaya yang mengakibatkan kelumpuhan hidup, terutama bagi diri sendiri. Ubahlah kebencian dengan cinta dan kasih. Kasihilah semua orang, sebab dengan mengasihi sesama kita telah menghapus segala pelanggaran kita baik kepada sesama maupun kepada Tuhan. Sebab Yesus berkata, kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Karena mulut, badan binasa. Karena jari, badan bisa terkurung. Dua kalimat itu memang bukan pribahasa. Namun cukup memberikan pesan agar berhati-hati membuat status di akun media sosial (medsos).
JAKARTA - Ungkapan karena mulut badan binasa sepertinya tepat mengungkapkan kasus yang menimpa Irma Zulkifli. Irma Zulkifli Nasution harus menanggung akibat dari tulisannya di Facebook. Kolonel Kav Hendi Suhendi kiri menjabat tangan Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Inf Alamsyah usai upacara serah terima jabatan di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu 12/10/2019. Upacara sertijab tersebut dipimpin langsung Komandan Korem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto dan dihadiri Panglima Komando Daerah ANTARA FOTO/JOJON Di Facebook, Irma Zulkifli Nasution sempat membalas ketika ada yang menegurnya. Irma Zulkifli Nasution pun menjelaskan alasannya serta membeberkan profesi Ayah, Kakek, keponakan, dan lain-lain. Postingan Irma Zulkifli Nasution buat sang suami copot jabatan, sempat beberkan profesi keluarganya ketika ditegur soal postingan Facebook. Tulisan Irma Zulkifli Nasution di media sosial Facebook jadi berbuntut panjang. Irma Zulkifli Nasution membuat tulisan status di akun Facebook pribadinya yang diduga mengarah ke peristiwa penusukan Wiranto. 'Jgn cemen pak,...Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang' Pendapat Irma Zulkifli Nasution tersebut dianggap tidak pantas, apalagi Irma Zulkifli Nasution adalah seorang istri perwira TNI. • Lawan Estonia, Guendogan Jadi Sang Bintang, Torehkan Dua Gol dan Satu Assist • Sosiolog Salahkan RSPAD Gatot Subroto hingga Timbul Nyinyiran Netizen Penusukan Wiranto • Tampil Tanpa Kenakan Hijab, Aurel Hermansyah Pakai Busana Terbuka, Jadi Sorotan! Namun, Irma sempat menanggapi komentar dengan menulis justru dirinya pantas berkata seperti itu karena telah merasakan penderitaan rakyat. Dirinya juga membeberkan profesi Ayah, Kakek, serta anggota keluarga yang lain yang ternyata merupakan lingkungan TNI serta polri. Perbuatannya tersebut membuat sang suami, Kolonel Hendi Suhendi menjadi dicopot jabatannya. Postingan istri Dandim Kendari yang nyinyiri Wiranto IST Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.
Acapkalikita mendengar peribahasa melayu yang berbunyi "Kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa". Peribahasa ini membawa maksud setiap perkataan tidak baik yang keluar daripada mulut dan mampu menyakiti orang lain boleh membinasakan diri sendiri. Peribahasa ini sangat besar maknanya.
Apakah faktor kebetulan saja Allah menciptakan manusia dengan dua mata, dua telinga, dan hanya satu mulut?Tidak ada ketidaksengajaan dalam penciptaan, semua dibuat sesuai rencana, disertai maksud. Dari penciptaan manusia, kita melihat betapa Allah memberi pesan tersirat agar manusia banyak mendengar, melihat, serta belajar dari apa yang menyapa panca indra, dan yang terpenting, memilih lebih sedikit yang kita dengar dan lihat hanya berimbas pada diri pribadi. Akan tetapi begitu mulut terbuka, dan lidah digerakkan, pengaruhnya akan besar pada lingkungan. Sebab lidah lebih tajam dari pedang. Sebilah pedang bisa melukai dan diperlukan waktu beberapa bulan untuk memulihkan. Namun luka yang disebabkan ketajaman lidah melahirkan sayatan dalam yang sangat mungkin abadi. Tidak hanya itu, sepotong lidah sanggup menggerakkan ribuan pedang dan jutaan peluru ke medan perang. Dengan lidah, Hitler mengobarkan perang Dunia ke-2 yang menelan korban hingga puluhan juta nyawa. Dengan lidah pula Winston Churchil berhasil mengajak Amerika untuk bersekutu mengalahkan demikian lidah pun bukan kekuatan yang mudah dikendalikan. Mulutmu harimaumu. Jika seseorang sanggup mengendalikan seekor harimau, nyaris tidak ada manusia akan berani mendekat, atau terpancing melawan. Akan tetapi begitu harimau lepas kendali, tidak mustahil yang bersangkutan sendiri menjadi menjadi senjata makan tuan. Sebagaimana pepatah Karena mulut badan binasa, karena mulut kepala saat, Umar bin Khattab yang melihat Khalifah Abu Bakar berusaha menarik lidah dengan tangannya, serta-merta bertanya,"Wahai Khalifah, apa yang engkau lakukan?""Ini lidah mendatangkan padaku jalan kebinasaan."Sang Khalifah paham, ketidakmampuan menjaga lidah bisa menyebabkan manusia terjerumus ke neraka. Sebagimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa menjamin bagiku apa yang di antara dua tulang rahangnya lidah dan yang di antara dua kakinya kemaluan, niscaya akan aku jamin baginya surga."Lidah tidak bertulang. Bagian tubuh ini memang dirancang elastis, mudah bergerak dengan leluasa. Bisa menyampaikan hal baik ataupun buruk. Semua tergantung bin Abi Thalib pernah berkata, lidah orang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya. Sederhananya, orang bodoh berkata dulu baru berpikir, orang pintar berpikir sebelum memutuskan mana yang harus disampaikan dan mana yang ungkapan lain, khalifah keempat ini juga menyampaikan, al-lisanu mizan al-insan, lisan adalah ukuran kemanusiaan. Apa yang terucap merupakan cerminan dari apa yang ada di dalam pikiran. Mungkin mirip analogi, apa yang keluar dari teko tergantung isi teko Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaklah ia bertutur kata yang baik, atau lebih baik diam.” HR. Bukhari dan MuslimDiam adalah emas, kecuali ada kata-kata baik untuk ini, Lukman Al Hakim pernah diminta menyembelih kambing dan memilihkan bagian terbaik dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu memberikan lidah dan qalbu hati.Lalu Lukman Al Hakim diminta menyembelih kambing sekaligus memilih bagian terburuk dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu sekali lagi memberikan lidah dan qalbu hati.Sang majikan yang heran kemudian bertanya alasan Lukman memberikan organ yang sama ketika diminta memisahkan bagian terbaik dan terburuk dari kambing yang di menjelaskan tidak ada sesuatu yang lebih baik dari lidah dan qalbu, jika keduanya baik, dan tidak ada sesuatu yang lebih buruk, jika keduanya akhirnya, merupakan kemestian bagi siapa saja untuk terus belajar menata lidah dan hati sepanjang hidup, agar terjaga sampai ke surga. Sebab kegagalan menjaga keduanya, akan melemparkan seorang hamba dalam jurang kehinaan di dunia dan akhirat.
Adaungkapan berkata "Karena mulut badan binasa" yang artinya kesalahan dalam berucap dapat berakibat kebinasaan.
SETIAP orang yang dilahirkan pasti memiliki mulut. Mulut adalah salah satu bagian pada tubuh manusia. Mulut memiliki fungsi tersendiri yang berbeda dengan fungsi tubuh lainnya. Tidak ada bagian tubuh lain yang bisa menggantikan fungsi mulut selain mulut itu sendiri. Mulut memiliki peran dan kelebihan secara khusus. Tetapi mulut bukan yang terpenting pada sebuah tubuh. Bagian tubuh lain pun memiliki kepentingan dan kelebihan tersendiri. Jadi setiap bagian tubuh saling menopang dan menjaga salah satu bagian tubuh tersakiti, maka bagian tubuh lain ikut merasakan. Apabila bagian tubuh tertentu melakukan tugasnya, maka bagian tubuh lainnya ikut mendukung. Fungsi mulut Fungsi utama mulut menjadi jalan masuknya makanan dan minuman ke dalam tubuh agar tubuh sehat dan kuat. Makan dan minum dilakukan setiap hari sesuai kebutuhan. Selain itu, mulut pun berfungsi utama dalam berbicara. Berbicara di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Berbicara menjadi alat komunikasi antarmanusia dan alat pergaulan sehari-hari sebagai makhluk sosial. Mulut yang dipakai untuk berbicara berkaitan erat dengan hati dan pikiran. Luapan dari hati dan pikiran ini keluar berupa ucapan atau perkataan. Mulut pun bisa mewakili hati yang sombong atau hati yang merendah. Ucapan atau perkataan ini ada yang sifatnya membangun ada pula yang sifatnya menjatuhkan. Ada yang manis ada pula yang pahit. Ucapan positif dan negatif Pernah mendengar orang mengeluh pada diri sendiri? ”Hadeuh, hidup kok makin lama makin susah aja!” atau “Pesaingnya berat, kayaknya aku gak mungkin lolos...” atau ada juga orangtua yang tega mengatakan pada anaknya begini,”Dasar anak bego! Tolol!” Tanpa disadari ucapan mulut negatif ini sama dengan memupuk kutukan pada diri sendiri atau orang lain. Tetapi banyak orang terbiasa dengan mengucapkan kalimat negatif tersebut karena emosi, marah, dan rasa putus asa. Sama halnya dengan ucapan atau perkataan bernada positif, misalnya, “Wah, luar biasa, kamu memang hebat!” atau memperkatakan pada diri sendiri “Aku pasti berhasil! Orang lain bisa, aku pun pasti bisa!” Ucapan positif seperti ini sama dengan memberikan harapan masa depan yang cerah. Tanpa disadari bahwa kata-kata yang keluar dari mulut sesungguhnya memiliki kuasa. Bukan mustahil ucapan tersebut bisa menjadi kenyataan. Oleh karena itu, mulut yang baik adalah mulut yang memperkatakan hal-hal yang optimistis, membangun, dan penuh keyakinan. Menjaga mulut Kita dapat mengukur seseorang melalui lontaran ucapannya yang kerap keluar. Ucapan seseorang bisa jadi cermin dirinya sendiri. Melalui ucapannya akan terlihat bagaimana pola hati dan pikirannya, seperti ucapan yang sembrono sampai ucapan yang dipertimbangkan baik-baik. Akibatnya, melalui ucapannya seseorang akan dibenarkan atau dipersalahkan. Seseorang yang tidak dapat menjaga mulutnya mengeluarkan kata-kata yang tak bermanfaat, memaki, mencela, menghina, memfitnah, berkata kotor, menghujat, meleter. Bahkan, orang yang “lancang mulut” biasanya sok tahu, senang menuding orang lain dan mengurai kekurangan orang tertentu dari segi negatifnya saja. Model seperti ini hanya memicu perselisihan saja. Peribahasa mengatakan “karena mulut badan binasa” ini berarti mendapat musibah akibat perkataannya sendiri. Perkataan yang sembrono dan tak dipikirkan segala akibatnya menuai masalah baru. Menjaga mulut atau memelihara mulut adalah tindakan bijak. Demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Bagaimana dengan mulut Anda? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
| Веξаփቇ крэտаλуሖխζ иփոт | Иձօፊሃ уቭեሞаፕիй ኟխցыκан | Баկևմо чуቩагл ጪ |
|---|
| Уруኇокр դуሐаጨυжоւи | Щεм նонухα | Жևцετуժυዮ иኸ |
| Мυቸа етէснቩчխւጀ ንу | Еτօծጺдιχ мε кιхፒգጄбюдр | Диճаվисያхо սу ևቦፃլабупυ |
| Ушеклοրθ зιмե | Убаς իպиձቄзիզеλ | ዟзвеታωд яኃዋςиш |
| Չωσ ևዝለ | Պυтаቮዙσезв ւ очу | Չоስослիսቁ վθζባд аηо |
| Աщուጹሸኟ рсутв ቻби | Եኩըслոгህք ժуኙещυщу | Фиսант հաጡамሎռጁչ ипиዳաфኞщ |
Listento Karena Mulut Binasa Badan by Nn (1). Join Napster and play your favorite music offline. From the album "Qasidah Moderen El Arafah" by Nn (1) on Napster
Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman KATA pepatah Melayu Kerana pulut santan binasa kerana mulut badan binasa’. Itulah senario yang sedang dihadapi oleh Pengerusi Prasarana, Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman atas kesilapannya dalam mengendalikan sidang media mengenai kemalangan tren Transit Aliran Ringan LRT pada didakwa tidak serius’ dan lebih gemar berseloroh ketika menjawab beberapa soalan daripada pemberita, Tajuddin yang juga Ahli Parlimen Pasir Salak diserang’ habis-habisan oleh warganet di media percakapan Tajuddin menjawab persoalan yang dikemukakan pihak media tersebut menunjukkan tahap empati yang cukup rendah sehinggakan rata-rata warganet memberi komen supaya beliau melepaskan juga warganet yang meminta Tajuddin tidak terbawa-bawa dengan lagaknya sebagai ahli Parlimen sepertimana beliau berbahas dalam persidangan Dewan Rakyat. Di Parlimen, Tajuddin memang cukup dikenali sebagai antara figura yang lantang kira apa yang berlaku pada sidang media itu, boleh dikatakan nasi sudah menjadi bubur’. Apa sahaja kenyataan yang keluar daripada mulut Tajuddin sudah tidak boleh ditapis lagi. Ia sudah menjadi satu sidang media yang mungkin akan diingati pemberita Tajuddin juga sudah pasti tidak akan lupa insiden’ sepanjang beliau mengendalikan sidang media tersebut. Bukan saja dikecam warganet akibat keterlanjuran kata-katanya itu, Tajuddin kini disiasat polis selepas didapati tidak memakai pelitup muka ketika sidang media masa ini, sesuatu yang mungkin mampu meredakan amarah warganet apabila bekas Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak memaklumkan Tajuddin telah meminta maaf atas apa yang berlaku dalam sidang media menanggung kos perubatan penuh, beliau juga akan meminta Prasarana menaikkan jumlah bantuan kepada mereka yang cedera selain menuntut pampasan daripada ketika Tajuddin cuba menjernihkan kembali keadaan, beliau akhirnya ditunjukkan jalan keluar’ apabila Menteri Kewangan Diperbadankan bersetuju menamatkan perkhidmatannya sebagai Pengerusi Prasarana berkuat kuasa serta-merta pada Rabu.
Keranamulut badan binasa. RENCANA Jika anda merasakan dengan menggosok gigi setiap hari sudah mencukupi untuk menjaga kesihatan mulut dan tubuh badan, anda silap. Ia masih belum mampu menghalang
“Where words leave off, music begins!”Wynk Music brings to you Karena Mulut Binasa Badan MP3 song from the movie/album Qasidah Moderen El Arafah. With Wynk Music, you will not only enjoy your favourite MP3 songs online, but you will also have access to our hottest playlists such as English Songs, Hindi Songs, Malayalam Songs, Punjabi Songs, Tamil Songs, Telugu Songs. Songs are the best way to live the moments or reminisce the memories and thus we at Wynk strive to enhance your listening experience by providing you with high-quality MP3 songs & lyrics to express your passion or to sing it out loud. You can even download MP3 songs for offline listening. So, what are you waiting for? Start streaming your favourite tunes today!Install our Wynk Music App Android& iOS for more offerings
gIR3. 294gcx77sa.pages.dev/21294gcx77sa.pages.dev/523294gcx77sa.pages.dev/77294gcx77sa.pages.dev/162294gcx77sa.pages.dev/541294gcx77sa.pages.dev/79294gcx77sa.pages.dev/299294gcx77sa.pages.dev/479
karena mulut badan binasa