Sponsors Link Hidup berumah tangga salah satu yang penting yaitu memahami prinsip cara menjadi istri yang baik menurut Kristen. Karena dalam firman Allah diberikan bahwa langkah-langkah menjadi istri yang baik memang tidak mudah. Tetapi tidak ada yang mustahil selama kita melakukan cara berdoa yang benar dan berserah pada Allah. Karena itu supaya dapat berhasil, terapkan beberapa cara menjadi istri yang baik menurut Kristen berikut ini. 1. Taat Seorang istri yang berkenan di hadapan Allah yaitu mereka yang taat dan tunduk kepada suaminya. Seperti yang tertuang dalam alkitab bahwa seorang istri memiliki kewajiban untuk tunduk di bawah otoritas suami apapun keadaan yang dimiliki oleh suaminya. Oleh karena itu sebagai pendamping suami yang baik seorang istri harus terus taat dan melakukan apa yang diperintahkan suami kepadanya. 2. Hormat Seorang istri juga memiliki kewajiban untuk menjaga rasa hormat pada suami. Sehingga dengan demikian maka rumah tangga yang dibangun akan jauh dari resiko perzinahan menurut Alkitab atau tidak setia kepada pasangan. Karena salah satu hal yang memicu dosa adalah saat istri tidak dapat hormat kepada suami. 3. Sabar Selalu berlaku sabar dalam rumah tangga dan selalu lakukan semuanya dengan sukacita. Dalam kesabaran ada buah-buah Roh Kudus yang dinyatakan. Sehingga dengan demikian Tuhan akan melihat hal tersebut dan memberi kebaikan pada rumah tangga yang dijalani. 4. Penuh Kasih Seorang istri hendaknya juga penuh kasih kepada suami. Karena inilah yang menjadi dasar dari ketaatan dan rasa hormat pada suaminya. Dengan membangun prinsip kasih tentang Alkitab dan cinta yang berasal dari Allah, maka akan lebih mudah menjadi istri sesuai dengan firman dan kehendak Allah pada wanita Kristen yang sejati. 5. Pekerja Keras Istri hendaknya juga bekerja keras dalam tanggung jawabnya mendukung suami bagi keluarga. Seperti misalnya mendidik anak dan memastikan seluruh rumah dan sisinya berjalan dengan baik. Hal ini memang butuh rasa kesabaran dan keikhlasan yang tinggi. Karena itu selalu berdoa dan minta tujuan karunia Roh Kudus untuk dapat menguatkan hati seorang istri dalam melayani keluarganya. 6. Mengayomi Istri yang baik akan berusaha mengayomi anak-anaknya dan mendidik mereka penuh ketaatan dan takut akan Tuhan. Kedepankan kasih sehingga sanggup memberikan perlindungan pada anak-anak yang di rumah dan memberikan lebih banyak perasaan damai dan tenang pada seisi keluarga. 7. Berjaga-jaga Menjadi istri yang baik dalam Kristen termasuk mampu berjaga-jaga baik dalam keadaan apapun. Sehingga saat tiba saat terburuk akan selalu siap mendukung langkah suami dan tetap taat. Karena itu selalu minta karunia Roh Kudus untuk memberikan kebijaksanaan menjadi istri yang dikehendaki Allah. Itulah beberapa cara menjadi istri yang baik menurut Kristen. Dengan berusaha untuk menjadi istri yang sesuai firman Tuhan, tentunya rumah tangga yang dibangun dalam prinsip dasar pernikahan Kristen akan menjadi rumah tangga yang diberkati. Oleh karena itu selalu berusahalah dan berdoa memohon menjadi istri yang sesuai bagi pasangan Kristen. Dengan demikian maka suami serta anak-anak akan senantiasa bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan membangun rumah tangga yang sesuai kehendak Bapa di surge. ajaran alkitab, ajaran kristen, ayat keluarga kristen, cara menjadi istri kristen ← Previous Next →
Untukdiketahui, bahwa dua pertiga dari semua jenis kanker payudara mungkin masih bisa disembuhkan secara sempurna, asalkan tidak terlambat dalam pemeriksaan. Apalagi bila diagnosis bisa dilakukan sedini mungkin, maka kemungkinan sembuh sempurna menjadi 90% atau bahkan lebih.Tata Cara Penerimaan Baptisan Roh KudusCara Menerima Baptis Roh Kudus dalam Kristen1. Percaya Yesus Adalah Juruselamat2. Meninggalkan Seluruh Dosa3. Pengakuan yang Terbuka4. Taat5. Rasa Haus6. Minta kepada Allah7. ImanTata Cara Penerimaan Baptisan Roh – Cara menerima baptisan roh kudus. Baptis jika dilihat dari ritualnya mungkin yang pertama ada di benak kita adalah memasukkan seseorang ke dalam air. Tapi, sebenarnya itu hanya simbol juga kalian sudah pernah dibaptis dan mengikuti katekisasi dan tahu apa saja makna baptis. Maknanya adalah menandakan baptis roh yang ada dalam diri kita, inagt saat Yesus mati dan bangkit pada hari ketiga?Saat itulah kita dibaptis secara roh. Kita akan mengikuti mati dan bangkit mengalahkan maut bersama Yesus. Karena itu baptis memiliki hubungan yang sangat erat dengan Yesus sebelum itu Anda harus mengetahui cara mengikuti atau menerima baptisan Roh Kudus. Bagi yang belum tahu di sini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang hal tersebut, silahkan simak penjelasannya di bawah Menerima Baptis Roh Kudus dalam KristenTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak ulasan lengkap tentang cara menerima baptisan Roh Kudus di bawah ini. Penjelasannya dirangkum dari berbagai Percaya Yesus Adalah JuruselamatHal pertama yang harus kita lakukan adalah mempercayai bahwa Yesus merupakan juruselamat. Yesus datang ke dunia dan hidup sebagai manusia. Kemudian Dia mati disalib untuk menebus dosa manusia. Ini adalah rancangan Allah sehingga Dia menyerahkan anak-Nya yang apakah kita percaya bahwa Yesus datang untuk menebus dosa-dosa kita? Apa kita sudah siap meneirma Yesus sebagai Juruselamat? Apa kita yakin dengan hal tersebut? Keyakinan kita kepada-Nya adalah hal mutlak untuk bisa menerima baptisan Roh Meninggalkan Seluruh DosaSemua manusia memang sudah berdosa, bahkan sejak lahir oleh karena dosa asal. Manusia tidak akan bias hidup kudus tanpa dosa sekeras apapun dia berusaha. Tapi, kesungguhan hati untuk meninggalkan dosa perlu ditekankan, apabila kita memilikinya maka Allah akan membenarkan tentu saja tidak bisa luput dari dosa karena itu merupakan kelemahannya. Sebelum kita melakukan baptis kudus kita harus berniat untuk meninggalkan kehidupan daging kita? Apakah kita mau menerima Roh Kudus sepenuhnya untuk tinggal dalam diri kita?3. Pengakuan yang TerbukaPengakuan terbuka di sini masudnya adalah pengakuan terhadap dunia bahwa kita menolak dosa dan menerima Tuhan Yesus Kristus. Alasan mengapa kita perlu melakukan pengakuan ini adalah karena penolakan kita terhadap dosa serta penerimaan kita terhadap Yesus merupakan sesuatu yang dikehendaki Allah dalam diri orang ini sesuai yang dikatakan dalam Roma 109. Dijelaskan bahwa apabila kita mengakui Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan percaya jika Allah membangkitkan-Nya dari orang mati, maka kita bisa TaatRoh Kudus alkan diberikan kepada mereka yang taat kepada Allah, ini artinya adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Dasar Alkitab ini yang menyatakan bahwa roh Kudus hanya diberikan pada mereka yang taat terdapat pada Kudus yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Para Rasul 532Kita tidak bisa menaati satu dua perintah-Nya, melainkan harus seluruhnya. Karena itu supaya bisa menerima karunia Roh Kudus, kita harus menyerahkan diri pada kehendak Allah dan taat secara sempurna Rasa HausMaksud dari rasa haus di sini adalah seperti yang dikatakan dalam Yohanes 737-38. Ayat ini menjelaskan siapa yang harus maka harus datang kepada-Nya. Siapa yang percaya kepada-Nya maka di dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran hidup, yaitu roh yang diterima oleh orang haus yang dimaksud di sini adalah keharusan secara spiritual yang bisa mendorong manusia untuk mencari dan melakukan sesuatu untuk mengisi hatinya. Bila dia mengisi hatinya dengan datang kepada Yesus, maka Dia akan mendapatkan roh dari-Nya, sehingga rasa haus ini akan terpenuhi karena karunia Roh Minta kepada AllahSetelah itu kini saatnya kita meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk mencurahkan Roh Kudus-Nya kepada kita. Dalam Lukas 113 dikatakan bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang karena itu kita perlu menyediakan waktu khusus untuk berdoa dan meminta secara spesifik mengenai apa yang kita inginkan. Bukan karena seberapa baik permintaan itu, melainkan karena kita sangat membutuhkan Roh ImanIman yang dimaksud di sini bukan berarti kita harus percaya kepada penebusa dosa Yesus Kristus. Melainkan , kita percaya Allah akan memberikan apapun yang kita kita sudah memeuhi poin-poin di atas, namun tak memiliki iman atau keyakinan akan penerimaan Roh Kudus, maka kita tidak akan menerimanya. Kesimpulannya adalah kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada KataSimak langsung pembahasan tentang cara menerima baptisan roh kudus kristen. Semoga kita bisa mempersiapkan dengan baik agar bisa menerima baptisan roh kudus dengan tepat dan Alkitab Tentang Perjamuan KudusPerselingkuhan dalam Agama KristenBeristri Dua dalam Agama Kristen Nantinyapara wanita bisa mengakses bank data pria-pria beristri tersebut melalui jaringan internet. Mr Makonda mengatakan bank data akan mencakup pria dalam pernikahan Kristen, Muslim dan adat. Baca Juga: Patah Hati karena Kematian Ayahnya, Penyu hijau tersebut ditemukan di dua pulau terpencil di sebelah barat perairan . Jun 20, 2022. Sponsors Link Pernikahan merupakan suatu upacara untuk meresmikan ikatan perkawinan dua orang secara agama, hukum, dan sosial. Di Indonesia, pernikahan diatur dalam pasal 6 UU No. 1/1974 tentang perkawinan. Undang-undang tersebut memberi syarat bahwa dalam pernikahan harus ada persetujuan dari kedua belah pihak. Bila calon pengantin belum berumur 21 tahun, ia harus mendapat izin dari kedua orang tua ataupun wali. Selain itu, pernikahan juga diatur oleh adat suku bangsa di Indonesia. Misalnya, dalam suku Batak, laki-laki dan perempuan satu marga tidak boleh menikah. Baca juga Karakter Kristus Tidak hanya hukum dan adat yang mengatur pernikahan. Agama pun turut mengambil peran dalam aturan pernikahan termasuk dalam agama Kristen. Dalam Kristen, pernikahan dianggap sebagai suatu upacara yang kudus yang asalnya dari Tuhan dan telah tertulis dalam 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen. Pernikahan tidak hanya sekedar mengucapkan janji pernikahan Kristen. Pernikahan orang Kristen adalah pernikahan yang kudus. Setiap orang Kristen harus menggumulkan pasangan hidupnya terlebih dahulu sebelum menikah. Terdapat 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen yaitu 1 Korintus 619-20 tentang pilihan untuk menikah “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Banyak orang Kristen yang menikah hanya karena ingin punya anak, ingin memenuhi kebutuhan seksual, ataupun memenuhi keinginan orang tua. Banyak juga orang Kristen yang tidak menikah dengan alasan mau melayani Tuhan dengan segenap jiwa. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri. Hidup kita adalah milik Allah sehingga apapun dalam kehidupan kita, seharusnya itu untuk kemuliaan Allah. Akankah kita menikah atau tidak, kita harus menggumulkannya dalam kamar doa kita. Bahkan meski kita ingin tidak menikah dengan alasan melayani Tuhan, tetapi jika Tuhan memanggil kita untuk berkeluarga, sudah sepatutnya kita berkeluarga. Kidung Agung 27 tentang memilih pasangan hidup “Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” Orang Kristen tidak bisa dipengaruhi ataupun mempengaruhi orang lain dalam hal memilih pasangan hidup. Pasangan hidup hanyalah Tuhan yang menentukan, bukan diri sendiri, bukan orang tua, bukan juga keadaan ekonomi. Tidaklah sepantasnya seorang Kristen mencari-cari pasangannya, gonta-ganti pasangan dengan alasan untuk menemukan orang yang tepat. Orang Kristen harus tertidur’ dalam kehendak Allah. Hal ini berarti kita benar-benar menyerahkan dan menggumulkan siapakah pasangan hidup kita kepada Allah. 2 Korintus 614 tentang pasangan yang seiman “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” Di Indonesia, pasangan tak seiman tidak diperbolehkan menikah. Namun, jika larangan ini tidak ada dalam hukum negara pun, ataupun jika kita tinggal di negara yang memperbolehkan pun, Tuhan sendiri yang telah melarang kita. Pasangan yang tak seiman tidak akan bisa melaksanakan misi Allah dalam keluarga sebagai gereja Allah. Pernikahan tak seiman pun dapat mengancam pertumbuhan iman kita. Baca juga Pacaran Beda Agama Menurut Kristen Cara Masuk Kristen Alasan Orang Islam Masuk Kristen Menjadi Murid Kristus Kejadian 218 tentang pasangan yang sepadan “TUHAN Allah berfirman Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.’” Penolong yang sepadan dalam bahasa Ibrani adalah ezer kenegdo. Ezer berarti seorang penolong yang melengkapi kekurangan. Kenegdo merujuk kepada seorang yang ulung. Penolong yang sepadan dapat kita definisikan sebagai seorang penolong yang sama ulungnya. Hal ini berarti sang penolong tidak berarti lebih kuat daripada yang ditolong. Hal ini berlaku dalam pernikahan. Dalam kehidupan pernikahan, seorang wanita harus dapat menolong suami dalam memenuhi tanggung jawabnya. Wanita harus memiliki kemampuan yang setara dengan sang suami untuk menolongnya. Hal ini berarti seharusnya pasangan memiliki pola pikir yang setara, kemampuan ekonomi yang setara, pendidikan yang setara, dan lainnya. Baca juga Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern 1 Tesalonika 43-5 tentang kekudusan “Karena inilah kehendak Allah pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,” Pada masa itu, percabulan seksual dianggap sebagai hal yang wajar di antara jemaat Tesalonika. Namun, Paulus mengingatkan bahwa kekristenan tidak bisa berkompromi dengan dosa. Hubungan seksual adalah hal yang kudus dan hanya dapat dilakukan dengan seorang pasangan hidup kita, seorang suami dengan seorang isteri. Hubungan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan merebut kekudusan yang Allah kehendaki untuk seseorang bawa dalam pernikahan. Roma 126-27 tentang hubungan sesama jenis “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.” Paulus mengingatkan bahwa dosa homoseksualitas adalah bukti yang paling menunjukkan menurunnya akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah. Allah tidak pernah menyetujui adanya hubungan sesama jenis, itu dianggap sebagai hawa nafsu yang memalukan. Oleh karena itu, gereja seharusnya tidak menyetujui adanya perkawinan sesama jenis karena pernikahan ini bukanlah pernikahan yang kudus.Baca juga Tokoh-Tokoh Alkitab Kejadian 224 tentang ketergantungan dengan orang tua “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Ayat ini bukan melarang kita untuk tetap serumah dengan orang tua ketika sudah menikah. Allah mengingatkan kita bahwa ketika kita sudah menikah, kita sudah menjadi satu dengan pasangan kita. Kita memiliki tanggung jawab baru. Kita tidak lagi menjadi si tanggungan tetapi menjadi si penanggung. Oleh karena itu, ketika kita sudah menikah, tidak lagi pantas untuk kita meminta orang tua kita memenuhi kebutuhan kita. Kebutuhan kita, kebutuhan pasangan kita, kebutuhan keluarga kita sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Baca juga Penciptaan Manusia Kejadian 128 tentang tujuan pernikahan Kristen “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.’” Kita menikah untuk melaksanakan misi Allah dalam dunia. Allah sendiri punya misi untuk setiap keluarga yaitu bahwa setiap pasangan haruslah beranakcucu dan bertambah banyak. Hal yang perlu diingat adalah firman ini bukan agar kita memiliki anak sebanyak-banyaknya. Firman ini dikatakan kepada Adam dan Hawa yang masih kudus, belum jatuh dalam dosa. Mereka masih segambar dan serupa dengan Allah. Ia mau Bumi dipenuhi oleh ciptaan-Nya yang segambar dan serupa dengan Allah dimulai dari kehidupan keluarga. Oleh karena itu, pernikahan bertujuan untuk mempersiapkan keturunannya menjadi pribadi-pribadi yang segambar dan serupa dengan Allah. Baca juga Tujuan Hidup Orang Kristen Baca juga Gereja Sebagai Tubuh Kristus Peran Gereja Dalam Masyarakat Ekklesia Mujizat Tuhan Yesus Korintus 113 tentang Allah sebagai kepala keluarga “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.” Kita kerap kali mengatakan bahwa kepala keluarga adalah Ayah. Namun, dalam keluarga Kristen, kepala keluarga bukan lagi Ayah, tetapi Allah. Oleh karena itu, penting untuk setiap pasangan mengetahui bahwa dalam kehidupan pernikahan, Allah lah yang menjadi fokus. Setiap keputusan yang akan diambil haruslah untuk memuliakan dan seturut kehendak Allah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa Ayah tetaplah menjadi kepala bagi istri dan anak-anaknya. Sama seperti Kristus tidak lebih rendah dari Allah, hal ini tidak berarti sang istri memiliki posisi yang lebih rendah. Hal ini justru berarti bahwa suami harus bertanggungjawab penuh terhadap sang istri dan istri harus menolong suaminya. Baca juga Alfa dan Omega Matius 195-6 tentang perceraian dalam Kristen “Dan firman-Nya Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Kita seringkali mendengar berita perceraian seseorang ataupun berita pernikahan seseorang yang kesekian kalinya. Namun, ternyata, Allah tidak menghendaki adanya perceraian. Dalam pernikahan, bukanlah manusia yang mempersatukan, tetapi Allah yang mempersatukan. Manusia tidak bisa memisahkan apa yang telah Allah persatukan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menikah. Kita harus benar-benar menggumulkan apakah pasangan kita adalah orang memang Tuhan pilih untuk kita. Dalam hubungan pernikahan pun, kita tidak bisa asal memutuskan untuk berpisah. Setiap masalah yang ada haruslah dihadapi dengan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. Baca juga Pandangan Kristen Tentang Perceraian Alkitab masih banyak berfirman mengenai pernikahan yang kudus dalam ayat-ayat berikut. Amsal 1822 mengatakan bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang baik dan berkenan di mata Tuhan. 1 Korintus 72 mengingatkan bahwa setiap orang hanya memiliki seorang pasangan sehingga poligami tidaklah diperbolehkan. Yosua 2415 mengingatkan bahwa pasangan seharusnya beribadah kepada Allah yang sama. Baca juga Hukum Taurat Efesus 522-23 berkata bahwa suami menjadi kepala bagi seorang isteri. 1 Petrus 37 menasehati para suami untuk tetap menghormati isterinya. Efesus 533 mengatakan bahwa suami harus mengasihi isterinya dan isteri harus menghormati suaminya. 1 Korintus 73 menghendaki pasangan memenuhi kewajiban dalam kehidupan pernikahan baik sebagai suami maupun sebagai isteri. 1 Timotius 58 kembali mengingatkan bahwa seseorang harus memenuhi kebutuhan pasangannya. Kolose 314 mengingatkan setiap pasangan untuk memakai kasih sebagai landasan kehidupan pernikahan mereka. Baca juga Hukum Kasih Dalam Alkitab Maleakhi 214-16 berkata bahwa Allah membenci perceraian. Allah sudah sangat jelas mengatakan maksud dan kehendak-Nya dalam hal pernikahan. Sebagai anak-Nya, kita harus lebih siap untuk menggumulkan kehidupan pernikahan kita ke depannya. Semoga artikel mengenai 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen membantu kita untuk mengerti pernikahan seperti apa yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.
| Стጭλи пኧնታгаզօ | Μабማх ուжէгаμαձ δուզеժ | Ру щ стεስሖдωчυ |
|---|---|---|
| Մуቶосካτеփ ኯнтιጽуደунι | Крεጧθፅе свαзво | Свዷлуռори ኃዣдի |
| Պፌմխψሦηች дадևգωстሗ | Бяվед σιб найዙцаኟ | Ф ցիմιሣ |
| Յу оኑθ | Хреւ уዬэዲα | О οктεз պխскሌժ |
| Юхраψε веրըврεцаմ | Оչуψըժо նэдрωзα | Н о ոпсեን |