BANYAK orang bertanya-tanya siapa sebenarnya Imam Mahdi. Orang yang memiliki peran penting bagi umat Islam di akhir zaman ini membuat orang banyak penasaran seperti apa sosoknya. Sampai terdengar kabar bahwa ternyata Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Tapi, benarkah demikian? Ibnul Qayim Rahimahullah mengatakan, “Hadis-hadis yang membicarakan tentang Imam Mahdi ada empat macam. Ada yang shahih, ada yang hasan, ada yang ghorib dan ada pula yang maudhu’ palsu,” Al Manar Al Munif fi Shohih wa Dho’if, Ibnu Qayyim Al Jauziyah [Tahqiq Abdul Fatah Abu Ghadah], hal. 148, Asy Syamilah. Dari sini, manusia berselisih pendapat siapakah Imam Mahdi yang sebenarnya. Pendapat pertama, mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Al Masih Isa bin Maryam. Itulah Imam Mahdi yang sebenarnya menurut mereka. Mereka beralasan dengan hadis dari Muhammad bin Kholid Al Jundi, namun hadis tersebut adalah hadis yang tidak shahih. Seandainya pun shahih, itu bukanlah dalil untuk mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Isa Alaihis Salam. Karena Nabi Isa tentu saja lebih pantas disebut Mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, -pen daripada Imam Mahdi itu sendiri. Nabi Isa itu diutus sebelum Rasulullah ﷺ dan beliau akan turun lagi menjelang hari kiamat. Sebagaimana pula telah diterangkan dalam hadis yang shahih dari Nabi ﷺ bahwa Nabi Isa akan turun di menara putih, sebelah timur Damaskus. Isa pun akan turun dan berhukum dengan Kitabullah Al-Quran, beliau akan membunuh orang Yahudi dan Nasrani, menghapuskan jizyah dan akan membinasakan golongan-golongan yang menyimpang. Pendapat kedua, Imam Mahdi adalah pemimpin di masa Bani Al Abbas dan masa tersebut sudah berakhir. Namun hadis-hadis yang membicarakan hal tersebut seandainya shahih, itu bukanlah dalil bahwa Imam Mahdi yang memimpin Bani Al Abbas adalah Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman. Ibnul Qayyim mengatakan, “Dia memang mahdi karena asal makna mahdi adalah yang diberi petunjuk, namun dia bukan Imam Mahdi yang akan muncul di akhir zaman, pen. Sebagaimana Umar bin Abdul Aziz adalah mahdi yang diberi petunjuk dan sebenarnya beliau lebih pantas disebut mahdi daripada penguasa Bani Al Abbas.” Pendapat ketiga, Imam Mahdi adalah seseorang yang berasal dari keturunan Nabi ﷺ, keturunan Al Hasan bin Ali. Dia akan datang di akhir zaman di saat zaman penuh dengan kedzaliman. Lalu, Imam Mahdi datang dengan membawa keadilan. Inilah Imam Mahdi yang dimaksudkan dalam banyak hadis. Adapun hadis-hadis yang membicarakan mengenai Imam Mahdi, sebagian sanadnya ada yang dho’if dan ghorib. Namun hadis-hadis tersebut saling menguatkan satu dan lainnya. Inilah yang menjadi pendapat Ahlus Sunnah dan inilah pendapat yang benar. Ibnul Qayyim kemudian menjelaskan, “Adapun Rofidhoh Syi’ah Al Imamiyah, mereka memiliki pendapat yang keempat. Mereka berpendapat bahwa Imam Mahdi adalah Muhammad bin Al Hasan Al Askariy Al Muntazhor yang dinanti-nanti. Dia merupakan keturunan Al Husain bin Ali, bukan dari keturunan Al Hasan bin Ali sebagaimana yang diyakini Ahlus Sunnah, -pen. Dia akan hadir di berbagai negeri tetapi tidak kasatmata, dia akan mewariskan tongkat dan menutup padang sahara. Dia akan masuk Sirdab Samira’ semasa kanak-kanak sejak lebih dari 500 tahun. Kemudian tidak ada satu pun melihatnya setelah itu. Dan tidak pernah diketahui berita, begitu pula jejaknya. Namun, setiap hari orang-orang Rafidhah selalu menanti dengan tunggangan kuda di pintu Sirdab. Mereka sering berteriak agar Imam Mahdi tersebut dapat keluar menemui mereka. Mereka memanggil, “Wahai tuan kami, keluarlah.” Namun mereka pun pulang dengan tangan hampa, tidak mendapatkan apa-apa. Usaha mereka yang begitu giat, hanya sia-sia belaka.” Maka, dapat kita ketahui bahwa Imam Mahdi bukanlah Nabi Isa Alaihis Salam. Melainkan, sosok orang yang berbeda, yang termasuk keturunan Nabi Muhammad ﷺ. Wallahu alam. [] Sumber
SerbuanPemuda Tuhan Imam Mahdi. Didalam manuskrip ini disebutkan beberapa riwayat. Di antaranya adalah riwayat yang diterima Ibn Abbas r.a. sebagai hadits marfu' bahwa ia berkata: "Seluruh barat dan timur tunduk kepada al-mahdi. Allah menolongnya menaklukkan negeri negeri yang benderanya berlambang daun pohon dan Syalal*6, dan menolongnya pula
Munculnya Imam Mahdi menjadi salah satu tanda akan datangnya kiamat. Rasulullah SAW bahkan pernah menyebutkan dalam sabdanya bahwa keluarnya al-Mahdi adalah tanda kiamat besar disertai dengan tanda-tanda yang lain. Namun pada kenyataannya hadits-hadits tentang Imam Mahdi ini tidak kita temukan dalam kitab Sahih, baik Shahih Bukhari maupun Shahih Muslim. Malahan hadits tentang Imam Mahdi ini lebih banyak diriwayatkan dalam kitab sunan dan di luar kitab hadits enam yang diakui Kutub as-Sittah. Salah satu hadits yang sering bertebaran di pesan siaran aplikasi berbagi pesan ataupun media sosial adalah hadits tentang ciri-ciri Imam Mahdi yang datang dengan membawa bendera hitam. Hadits ini sering dijadikan legitimasi keabsahan bendera hitam milik HTI, yang sering disebut sebagai bendera tauhid. إذا رأيتم الراياتِ السودَ قد جاءتْ من قِبَلِ خُرَاسان فأتوها فإنَّ فيها خليفةَ اللهِ المهدىَّ Artinya, “Jika kalian semua melihat bendera hitam datang dari arah Khurasan, maka datangilah bendera itu. Karena sesunggunya di sana ada Khalifatullah al-Mahdi.” Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad, [Beirut Muassasah al-Risalah, 2001]. J. 37, h. 70 Dengan dalih hadits ini, mereka meyakini bahwa kelompok yang kini telah dilarang oleh pemerintah itu adalah al-Mahdi yang akan membawa kemajuan bagi umat Islam. Lantas, bagaimanakah kualitas hadits tersebut? Setelah dilakukan takhrij, hadits ini hanya terdapat dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal, dan juga disebutkan dalam kitab Kanzul Ummal. Namun dalam ilmu takhrij, kitab Kanzul Ummal ini tidak dapat dijadikan pegangan dalam melakukan takhrij hadits, karena kitab ini bukan bagian atau termasuk dari al-Maṣhādir al-Muʽtabarah rujukan otoritatif untuk takhrij, sebagaimana disebutkan Mahmud at-Thahhan. Selain hadits ini, masih ada lagi hadits lain yang agak mirip, yaitu sama-sama membahas tentang kedatangan al-Mahdi membawa bendera hitam. Berbeda dengan hadits sebelumnya, hadits ini diriwayatkan oleh Ibn Majjah. Imam al-Tirmidzi juga meriwayatkan hadits yang agak mirip. Walaupun diriwayatkan oleh tiga dari kutub at-Tis’ah, hadits ini belum tentu bisa dipastikan kesahihannya. Imam at-Tirmidzi sendiri ketika meriwayatkan hadits ini mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits gharib. Istilah hadits gharib yang digunakan oleh Imam at-Tirmidzi biasanya bukan hanya berkaitan dengan jumlah perawinya, atau biasanya disebut dalam musthalah hadits sebagai bagian dari hadits ahad, melainkan juga karena perawinya bermasalah. Pada kenyataannya, dalam hadits ini ada seorang perawi yang bernama Risydin bin Sa’ad yang divonis dhaif oleh ulama hadits. Sedangkan dalam sanad Tsauban bin al-Madzkur Riwayat hadits dalam Musnad Imam Ahmad, terdapat seorang perawi yang bernama Syarik bin Abdillah al-Qadhi, yang hafalannya berubah semenjak ia menjabat sebagai qadhi di Kuffah. Ali bin Zaid yang juga merupakan salah satu perawi dalam hadits tersebut. Ia divonis sebagai orang yang dhaif, dan juga terlalu tasayyu’ condong ke golongan Syiah dengan terlalu berlebihan. Abu Qilabah, yang merupakan perawi setelah Tsauban, ternyata tidak pernah bertemu dengan Tsauban. Ini membuktikan bahwa selain hadits ini diriwayatkan oleh para perawi yang dhaif, sanad dari hadits ini juga munqathi’ terputus. Hadits ini bahkan divonis oleh salah satu Muhaqqiq yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya, Syuaib al-Arnauth, sebagai hadits yang dhaif jiddan, yaitu hadits yang sangat lemah sekali. Oleh karena itu, mengingat hadits ini adalah hadits dhaif, bahkan divonis sebagai hadits dhaif yang parah, juga tidak ada jalur lain selain riwayat di atas, maka hadits ini tetap tidak bisa diamalkan. Imam Mahdi memang disebutkan Rasul akan muncul sebelum hari kiamat, namun kemunculannya dengan membawa bendera hitam dengan mengacu kepada hadits tersebut tidak bisa kita yakini kebenarannya. Apalagi jika ada kelompok tertentu yang mengatasnamakan sebagai bagian dari tentara al-Mahdi karena merasa membawa panji hitam tersebut, maka kemungkinan besar, mereka adalah pembohong. Wallahu a’lam. Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi, Pegiat Kajian Tafsir dan HaditsBeliauakan berkumpul bersama Nabi Isa A.S dan Nabi Isa akan bersolat di belakangnya. Penduduk bumi akan merasa cukup pada zaman kekuasaannya dan banyaknya keberkatan dari bumi akan keluar. Beliau akan menanam satu batang kayu di atas tanah yang kering lalu ia akan menjadi hijau dan berdaun. Sifat-Sifat Keperibadian Imam Al-Mahdi
1. Dajjal remajaislampos—DAJJAL adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal A. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda “Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu Dajjal picak bermata sebelah sedangkan Alloh tidaklah picak” Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany B. Hadits lainnya adalah Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya. Ibnu Umar berkata Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237. C. Hadits lainnya adalah Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul izz bin Qathn” Sahih Muslim 18/65 Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu mata kanannya tertutup picak. Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut. D. Hadits lainnya adalah hadits yang menjeaslkan bahwa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir” HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59 Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya pepohonan. E. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya. Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” Tirmidzy 6/495 Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata “Maka aku keluar dan aku menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Keua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” Shohih Muslim 18/83 F. Hadits lainnya menjelaskan diantara shifat Dajjal lainnya yaitu ia akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi pengikutnya. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat” Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany G. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk merunkan hujan, mak hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keanehan-keanehan lainnya HR Muslim 18/65-66 Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi 2. Imam Mahdi Ada banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya. Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita terima adalah sosok manusia yang Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi tidak ada riwayat yang memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan bahwa beliau adalah merupakan ahli bait Rasulullah SAW. Untuk memastikan apakah dia benar Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri yang telah disebutkan, yang paling penting diantaranya adalah bahwa beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kerusakan. Diantara hadits itu antara lain Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila tidak kekal dunia ini kecuali sehari saja, maka Allah akan panjangkan hari itu hingga Dia mengutus seseorang dari aku atau dari ahli baitku, namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan al-Juur. HR. At-Tirmizy dalam kitab Fitan dan haditsnya hasan shahih. Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini sebelum turunnya Nabi Isa as. yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia dan menegakkan hujjah Allah SWT. Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda ” Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam” Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadis ini ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami’ Ash-Shogir 6/22 3. Nabi Isa Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga. Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan membawa risalah dari langit. Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu. Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hadits Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam Nabi Isa as menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam”. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi Untuk lebih dalamnya pembahasan ini, silahkan merujuk pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga buku Asyrotus-Saa’ah Tanda-tanda kiamat karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al Wabil serta An-Nihayah Fil Fitan Wal malahim fitnah dan huru hara karya Ibnu Katsir. [] Kitaakan mengkaji empat peristiwa besar yaitu kedatangan Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa Hadits yang membicarakan mengenai kemunculan Imam Mahdi adalah hadits mutawatir ma'nawi. Artinya, hadits tersebut membicarakan mengenai Imam Mahdi dengan berbagai macam redaksi, namun intinya atau maksudnya sama yaitu membicarakan kemunculan Imam Mahdi loading...Kisah Imam Mahdi yang menjadi imam sholat Nabi Isa pada hari kiamat dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Ahmad. Foto/Ilustrasi Ist Kisah Imam Mahdi yang menjadi imam sholat Nabi Isa pada hari kiamat dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda''Sekelompok dari umatku akan tetap berperang dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat sehingga turunlah Isa bin Maryam. Maka, berkatalah pemimpin mereka Al-Mahdi, 'Kemarilah dan imamilah sholat kami.' Ia menjawab, 'Tidak. Sesungguhnya, sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat ini umat Islam.''' HR Muslim dan Ahmad .Hal pertama yang akan dilakukan Isa setelah turun dari langit adalah menunaikan sholat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis tersebut. Isa akan menjadi makmum dalam sholat yang dipimpin oleh Imam kedatangan Isa ini sebelumnya akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi dengan kezaliman, kesengsaraan, dan peperangan besar yang melibatkan seluruh penduduk dunia. Baca Juga Pada saat itu, seorang pemimpin Muslim Al-Mahdi akan berhadapan dengan Dajjal yang telah menyebarkan fitnah di kalangan umat Islam. Maka, saat itulah, Isa putra Maryam akan turun ke bumi dan menumpas semua itu dan membunuh Dajjal, membersihkan segala penyimpangan agama, dan menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal. Dajjal ini mengaku bahwa dirinya sebagai Tuhan. Maka, Isa akan bekerja sama dengan Imam Mahdi untuk memberantas semua musuh-musuh itu, Isa juga akan menyelamatkan manusia dari fitnah Ya'juj dan Ma'juj. Dalam hadis yang diriwayatkan Thabrani, disebutkan, fitnah dan kejahatan Ya'juj dan Ma'juj ini sangat besar. Tiada seorang manusia pun yang dapat mengatasinya. Jumlah mereka sangat banyak sehingga kaum Muslim terpaksa harus menyalakan api selama lebih kurang tujuh tahun untuk berlindung dari penyerangan dan panah-panah Ya'juj dan Ma' dikisahkan, Ya'juj dan Ma'juj selama ini terkungkung dalam sebuah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain. Mereka akhirnya bisa keluar setelah secara perlahan-lahan melubangi tembok tersebut. Tembok Zulkarnain itu terbuat dari besi dan tembaga dan terletak di daerah Georgia Asia Tengah.Untuk mengatasi masalah ini, kaum Muslim terpaksa harus bertahan di bukit Thursina selama beberapa waktu. Hingga akhirnya Isa berdoa kepada Allah agar mengirimkan bantuan dan doa itu pun dikabulkan. Saat itulah, Ya'juj dan Ma'juj berhasil diatasi HR Ahmad, Muslim dan Tirmidzi dari An Nawwas bin Sam'an.Setelah berhasil mengalahkan Ya'juj dan Ma'juj, Isa pun kemudian wafat. Menurut sejumlah riwayat, saat diturunkan hingga wafatnya kelak, itu terjadi selama 40 tahun. Dan, kehadiran Isa ini merupakan salah satu tanda-tanda terjadinya kiamat kubra besar. Baca Juga Sifat Turunnya Nabi IsaYusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah menyatakan setelah keluarnya Dajjal dan kerusakan yang dia lakukan di bumi, maka Allah mengutus Isa as, lalu beliau turun ke bumi. Beliau turun di menara putih sebelah timur Damaskus di Syam. Beliau memakai dua helai pakaian yang dicelup dengan minyak ja’faran, meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua Malaikat. Apabila dia menundukkan kepala, maka turunlah rambutnya, dan jika dia mengangkatnya, maka berjatuhanlah keringatnya bagaikan butir-butir mutiara, tidaklah seorang kafir pun yang mencium nafasnya melainkan dia akan mati, sementara nafasnya sejauh Isa akan turun di kalangan ath-Thaaifah al-Manshuurah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang berperang di atas kebenaran. Mereka semua bergabung untuk memerangi Dajjal, lalu beliau akan turun ketika iqamah sholat dikumandangkan dan beliau sholat di belakang seorang pemimpin dari kelompok tersebut. Baca Juga Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang paling masyhur tentang tempat turunnya beliau, yaitu di atas menara putih bagian timur kota Damaskus, dan saya telah melihat pada sebagian kitab sesungguhnya dia akan turun di menara putih sebelah timur masjid jami Damaskus. Barangkali inilah pendapat yang lebih terpelihara… karena di Damaskus tidak dikenal ada sebuah menara di bagian timur selain menara yang ada di sisi masjid jami al-Umawi di Damaskus di sebelah timurnya. Inilah yang lebih tepat lagi cocok, karena dia akan turun ketika sholat didirikan, lalu pemimpin kaum muslimin akan berkata kepadanya, “Wahai Ruuhullaah! Majulah,” lalu dia berkata, “Engkau yang maju, karena sesungguhnya iqamat dikumandangkan untukmu.” Sementara pada sebagian riwayat “Sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lain-nya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.” [Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab Bayaanu Nuzuuli Isa bin Maryam Hakiman bi Syarii’ati Nabiyyinaa Muhammadin J II/193, Syarh an-Nawawi]Selanjutnya Ibnu Katsir mengatakan bahwa pada zamannya, yaitu pada tahun 741 H, kaum muslimin memperbaharui menara dengan menggunakan batu putih. Ketika itu pembangunannya diambil dari harta kaum Nasrani yang telah membakar menara tersebut yang berada di tempat mereka, barangkali ini merupakan salah satu tanda kenabian yang tampak. Allah menakdirkan pembangunan menara ini dari harta orang-orang Nasrani agar Nabi Isa bin Maryam turun pada menara tersebut, untuk membunuh babi, menghancurkan salib, tidak menerima jizyah dari mereka, akan tetapi pilihannya adalah masuk Islam atau dibunuh, demikian pula orang-orang kafir dari ka-langan yang lainnya. An-Nihaayah/al-Fitan wal Malaahim I/144-145 tahqiq Dr. Thaha Zaini. Baca Juga Dijelaskan dalam hadis an-Nawwas bin Sam’an yang panjang tentang keluarnya Dajjal kemudian turunnya Isa as, Nabi SAW bersabdaSaatitulah Nabi Isa a.s. turun kembali ke bumi dan bersama-sama Imam Mahdi menghancurkan Dajjal dan pengikutnya. Imam Mahdi berasal dari keturunan Nabi Muhammad Saw, sebagaimana diisyaratkan dalam hadits-hadits tentang Imam Mahdi a.l. "Dunia ini tidak akan hancur sehingga seorang lelaki dari kalangan ahli keluargaku, yang namanya sepertiHADITS-HADITS LAIN YANG SUDAH SEMPURNA TENTANG IMAM MAHDI & MASIH MAU’UD Oleh SUTOMO HARDI I. Rasulullah bersabda Musnad Ahmad bin Hambal jilid III Dari Hadhrat Abu Said Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Aku memberi kabar gembira tentang Imam Mahdi yang akan dibangkitkan dalam umatku dalam keadaan bahwa pada waktu itu diantara manusia ada banyak perselisihan dan ada banyak kegoncangan maka ia akan memenuhi bumi dengan para marta dan keadilan, setelah penuh dengan ketidakadilan. Allah dan penghuni langit dan penghuni bumi akan rela kepadanya dan ia akan membagikan harta kepada semua orang dengan sama rata “. Keterangan Semua orang yang percaya dan bai’at kepada Imam Mahdi mereka tinggal dengan keadilan dan Imam Mahdi akan membagikan banyak harta, harta itu ruhaniah yakni khazanah ilmu yang beliau sudah terangkan berikan dalam buku-bukunya. 2. Rasulullah bersabda Kanzul Ummal jilid 6 Abu Daud dan Muslim meriwayatkan dari pada Hadhrat Ummi Salamah bahwa Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Mahdi itu dari keturunanku, dari anak-anak Fatimah Keterangan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad pendiri Jemaat Ahmadiyah bersabda “Beberapa nenek perempuan saya adalah dari pada keturunan Siti Fatimah Nusulul Masih, catatan pingir 3. Rasulullah bersabda Bukhari dalam Tarikhnya dari Hadhrat Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Sebuah Jemaat akan berperang dengan India dan Ia Jemaat itu adalah beserta Imam Mahdi yang namanya Ahmad”. Keterangan Hadits tersebut sudah sempurna waktu terjadi perang antara India dan Pakistan, Pada waktu itu Jemaat Imam Mahdi ikut berperang bersama tentara Pakistan melawan India. 4. Rasulullah bersabda Abu Daud dan Misykat dari Hadhrat Abu Said Al Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Al Mahdi itu dari keturunanku, indah paras mukanya, bagus hidungnya, memenuhi muka bumi dengan kebaikan dan keadilan, setelah penuh kejahatan dan kezaliman, berkuasa tujuh tahun”. Keterangan Dalam kitab Bcharul Anwar jilid 13 dikatakan bahwa setiap satu tahun sama dengan sepuluh tahun. Jadi maksudnya Imam Mahdi akan berusia +/- 70 tahun, dan kerajaan ruhaninya akan berjalan seperti dalam kehidupan Nabi Isa 5. Rasulullah bersabda Ibnu Majah dari Hadhrat Ali meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Al Mahdi adalah dari kami, Ahlul Bait ia akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam”. Keterangan Hadhrat Ahmad Mahdi menulis dalam bukunya bahwa beliau diislahkan dalam satu malam. 6. Rasulullah bersabda Muntakhab Kanzul Ummal, pada hamisy Musnad Ahmad Sabda Rasulullah kepada Auf bin Malik “……………fitnah-fitnah akan datang kelak berturut-turut hingga akhirnya datang seorang laki-laki dari ahlil baitku yang dipanggil orang Al Mahdi Imam Mahdi, andaikata engkau mengalaminya ikutlah dia, masuklah ke golongan orang-orang yang mendapat hidayah”. Keterangan Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad sudah datang maka ikutlah dan masuklah kedalam golongan beliau menurut perintah Rasulullah 7. Rasulullah bersabda Kitab Yanabi’ul Muwaddah dari Hadhrat Zabir bin Abdullah berkata bahwa Rasulullah bersabda “Barang siapa yang mengingkari keluarnya kedatangan Al Mahdi Imam Mahdi kufurlah ia kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad”. 8. Kitab Al Burhan Fi Alama te Mahdi Akhir Zaman karangan Imam Muttaqi wafatnya tahun 975 H. pada bab 12 terdapat dari Hadhrat Zabir bin Abdullah berkata bahwa Rasulullah bersabda “Barang siapa yang mendustakan keluarnya kedatangan Al Mahdi Imam Mahdi kufurlah ia”. Keterangan Sudah jelas bahwa orang yang tidak percaya dan tidak bai’at kepada Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad maka orang itu kafir menurut sabda Nabi Muhammad Rasulullah Harap kaum muslimin mengerti/memperhatikan hendaknya. Tetapi tidak berarti keluar dari agama Islam, karena kekafiran itu ada tingkat-tingkatnya yang menunjukan ketidaksempurnaan Iman. sebagai contoh, Rasulullah bersabda “Orang yang tidak mengerjakan sembahyang tanpa Udzur adalah kafir”. Kata kafir disini bukan keluar dari Islam tetapi menunjukan rendahnya, atau tidak sempurnanya iman dan taqwa seseorang. Maka berdasarkan pengertian Hadits tersebut, kami orang Muslim Ahmadiyah sekali-kali tidak punya anggapan bahwa orang-orang yang belum iman kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai Imam Mahdi Isa yang dijanjikan benar-benar keluar dari Islam. 9. Rasulullah bersabda Dalailun nubuate jilid I dari Hadhrat Abu Khuraerah berkata bahwa Rasulullah bersabda “………….Nabi Musa berkata, “Hai Tuhanku! Sesungguhnya saya melihat dalam alwah papan tulis bahwa akan ada satu kaum umat, mereka diberikan ilmu awal dan akhir. Dan mereka akan melawan dalam abad-abad kesesatan dengan masih dajjal kaum yang penipu. Nabi Musa berkata “Hai Tuhanku jadikanlah itu umatku”. Tuhan menjawab “Itulah umat Ahmad”. 10. Rasulullah bersabda Riwayat Abu Nu’aim dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda “Mahdi akan keluar diatas kepalanya serban memakai sorban dan bersamanya ada penyeru yang menyerukan Mahdi Khalifah Allah ikutilah kamu dia”. 11. Rasulullah bersabda Riwayat Abu Nu’aim dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda “Mahdi akan keluar diatas kepalanya Malaikat menyerukan ”Bahwasanya ini Mahdi, ikutilah oleh kamu dia”. Keterangan Imam Mahdi akan mendapat pertolongan dari Malaikat. 12. Rasulullah bersabda Riwayat Ibnu Majah dan At-Tabrani dari Abdulah bin Haris jaz-I az-zubaedi berkata bahwa Rasulullah bersabda “Seseorang akan keluar dari timur lalu mereka menyediakan kekuasaan bagi Mahdi”. Keterangan Imam Mahdi akan datang dari negara bagian timur. 13. Rasulullah bersabda Riwayat Abu Nu’aim dari Abu Tufail berkata bahwa Rasulullah menerangkan sifat-sifat Mahdi maka disebutnya berat pada lidahnya dan dipukulkannya pada tangannya yang kanan ke paha yang kiri, apabila perkataannya terlambat, namanya namaku. Keterangan Sifat-sifat yang diterangkan dalam hadits tersebut ada pada diri Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Dan ada persamaan dalam nama, maksudnya tujuan Nabi Muhammad itulah tujuan Imam Mahdi 14. Rasulullah bersabda Riwayat Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Al Muqri dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda “Mahdi akan keluar dari kampung yang dinamai Kar’at”. Keterangan a. Kata “Kar’at/Kar’atu” asalnya “Kad’ah” yang dekat dengan nama “Kadi” yang sesudahnya menjadi “QADIAN”. b. Dikatakan “Kar’ia” dengan Tahrik ialah air dari langit, maksudnya Imam Mahdi akan muncul di kampung yang merupakan sumber air, ruhani, ya’ni Wahyu dari Allah 15. Rasulullah bersabda Musnad Ahmad bin Hambal “Sudah dekat orang yang hidup dari antara kamu akan bertemu dengan Ibnu Maryam sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil, Ia akan memecahkan salib dan akan membunuh babi”. Keterangan a. Menurut hadits tersebut kita mengerti bahwa Isa bin Maryam itu Imam Mahdi. Tetapi menurut Al Qur’an Karim Nabi Isa itu telah wafat, sedang yang wafat tidak dapat kembali lagi kedunia, oleh karena itu pasti orang lain yang akan datang dengan nama Isa, ia akan jadi Imam Mahdi seperti halnya Nabi Yahya datang dengan sifat-sifat Nabi Ilyas Matius bab 17 ayat 12-13. b. Perkataan “Memecahkan salib dan membunuh babi” maksudnya Imam Mahdi akan menzahirkan kekeliruan kaum Kristen dan akan mematahkan membatalkan agamanya dengan bukti-bukti. Syarah Bukhari oleh Allama Badruddin dan Syarah Muslim jilid I 16. Rasulullah bersabda Riwayat Ibnu Majah dari Hadhrat Anas berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Keadaan akan berubah susah diakhir nanti, manusia hanya akan bertambah tamak pada dunia, Qiamat tidak akan datang kecuali kepada manusia yang jahat dan tidak ada Mahdi melainkan Isa bin Maryam”. Keterangan Hadits itu shahih sebab rawinya Muhammad bin Khalid Al Jundi ialah orang Siqah yang bisa dipercaya. Dan Imam Syafi’i yang pandai sekali untuk memeriksa orang-orang perawi juga mendapat riwayat dari Muhammad bin Khalid dan Yahya bin Molin, juga mengatakan bahwa Muhammad bin Khalid itu orang Siqah. Tahzibut tahzib Dan Yahya bin Molin bukanlah orang kecil/biasa bahkan ia itu adalah seorang pimpinan untuk memeriksa dengan penuh keadilan, dan juga dikatakan hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu Malin maka hadits itu tidak dianggap hadits. Tahzibut tahzib Didalam Bukhari jilid III dikatakan “Muka Isa berwarna merah, rambutnya ikal dan dadanya lebar”. Adapun gambaran rupa Nabi Isa yang dijanjikan Yakni Imam Mahdi Didalam Bukhari jilid II dikatakan “Maka dialah seorang berwarna gandam, cantik diantara orang-orang berwarna gandam, rambutnya jatuh panjang diantara pundaknya, dan tinggi yang sedang”. Keadaan ini sesuai benar dengan keadaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Imam Mahdi Isa yang dijanjikan. 17. Rasulullah bersabda Bukhari jilid II dari Hadhrat Abu Huraerah berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Bagaimana keadaan kamu apabila turun Isa bin Maryam diantara kamu dan menjadi Imam Kamu dari antara kamu”. Keterangan a. Dalam hadits tersebut tidak ada perkataan langit. b. Perkataan Nazala artinya tidak selalu turun dari langit. Contoh yang lain ada dalam Al Qur’an Karim surah Al-Hadid ayat 26 yang artinya ”Dan Kami turunkan besi”. Kita semua tahu darimana datangnya besi. c. Perkataan Isa bin Maryam tidak berarti Isa bin Maryam yang dulu yang akan datang tetapi orang yang akan datang itu ialah dari orang lain dari umat Islam sebagaimana diisyaratkan dalam kata Fiiykum dan Minkum ,didalam golonganmu dan dari antaramu dengan nama Isa ya’ni Imam Mahdi yang sudah dijelaskan dalam hadits ke 16 dan 17. d. Karena itu jelaslah bagi kita bahwa yang dimaksud Isa bin Maryam dalam beberapa hadits itu adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Dalam keterangan yang lain Hadrat Abu Jafar meriwayatkan didalam Beharul Anwar jilid 12 “…….bahwa Allah menamakan Imam Mahdi itu Mansoer, Muhammad, Ahmad, Mahmud, dan Isa Al Masih”. 18. Rasulullah bersabda Muslim jilid II bab Nuzuli Isa “Bagaimana keadaan kamu apabila Ibnu Maryam Imam Mahdi akan datang diantara kamu maka ia akan menjadi Imam Kamu dari antara kamu dari antara umat Islam”. 19. Rasulullah bersabda Muslim dan Musykat dari Hadhrat Zabir berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Diantara umatku selalu ada satu golongan yang akan mempertahankan kebenaran sampai hari kiamat”. Beliau bersabda lagi maka Isa Ibnu Maryam Imam Mahdi akan datang dan amir mereka akan berkata “Silahkan jadi Imam kita maka beliau bersabda “Tidak! Sesungguhnya sebagian diantara kamu adalah amir atas sebagian yang lain, karena Allah memuliakan umat itu”. Keterangan Kata “Tidak” dalam hadits tersebut bukannya Imam Mahdi tidak mau mengimani, maksudnya banyak murid-murid beliau orang-orang alim, sedangkan Imam Mahdi selalu sibuk menulis buku-buku, karena itu beliau menyuruh orang lain untuk memimpin sembahyang. Begitu pula Imam Mahdi Hadhrat Ahmad menunjuk Nuzuruddin dan Karim untuk menjadi Imam dalam sembahyang, namun kadang-kadang beliau sendiri juga menjadi Imam sembahyang. 20. Rasulullah bersabda Diriwayatkan oleh Ibnu Jauzidan Misykat dari Hadhrat Abdulah bin Amar berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Isa Ibnu Maryam Imam Mahdi akan datang dari bumi maka beliau akan kawin dan akan mendapat anak-anak”. Keterangan Menurut hadits tersebut Isa bin Maryam akan kawin, dan ternyata Nabi Isa untuk akhir zaman ialah Hadhrat Ahmad menikah dan mempunyai anak lima laki-laki dan dua perempuan, dan putra-putra beliau cerdas-cerdas. Diantaranya seorang putranya bernama Hadhrat Mirza Basyirudin Mahmud Ahmad yang menjadi khalifah ke 2 1889-1965 selama 51 tahun, beliau menulis tafsir Qur’an Karim dan banyak buku-buku lain yang berisi ilmu-ilmu khazanah besar sehingga sukar dicari bandingannya dalam zaman ini. 21. Rasulullah bersabda Diriwayatkan oleh Hadhrat Nawas Bin Sam’an bahwa Nabi Muhammad Rasulullah menerangkan tentang dajjal orang-orang/bangsa-bangsa penipu maka beliau bersabda “Jika ia dajjal ke luar dan saya ada diantara kamu, maka saya sendiri akan debat dengan dia. Dan jika ia ke luar dan saya tidak ada diantara kamu dan setiap orang akan debat dengan dia. Dan Allah itu khalifah diatas setiap orang muslim…….. maka barang siapa diantara kamu mendapatkan dia, maka ia hendaknya membaca ayat-ayat permulaan surat Al-Kahfi. Maka ayat-ayat itu akan menyelamatkan kamu dari fitnah dan percobaannya…….. katika itu Allah akan membangkitkan Isa Ibnu Maryam yakni Imam Mahdi maka ia akan turun dekat menara putih sebelah timur kota Damasyiq maksudnya Imam Mahdi akan datang di kota yang mempunyai sifat-sifat seperti Damasyiq yaitu QADIAN yang ada disebelah timur dekat menara putih yakni ia akan mendapat derajat ruhani yang tinggi. Dan ia akan mengenakan dua kain kuning maksudnya beliau mempunyai dua penyakit tetap”. Dan arti yang lain yang menerangkan bahwa Nabi Isa Imam Mahdi sendiri khalifah beliau akan datang di Damasyq. Sebagaimana Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menulis dalam bukunya Hamamatul Busyra “Kemudian Masih Mau’ud Imam Mahdi atau satu khalifah diantara khalifah-khalifah beliau akan berkunjung ke Damasyq”. Dan dalam tahun 1924 anak beliau Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad Khalifah ke II telah datang ke kota Damasyq. “Di atas pundaknya ada dua Malaikat” maksudnya ia akan mendapat pertolongan dari Allah melalui Malaikat. “Maka setiap orang kafir yang mendapat hembusan nafasnya akan mati”. Maksudnya ia mempunyai bukti yang nyata yang tidak bisa dilawan oleh orang-orang penentangnya. “Dan nafasnya akan sejauh pandangan matanya”. Maksudnya bukti-bukti beliau berupa buku-buku akan disampaikan ketempat-tempat sejauh-jauhnya didunia. Maka ia Imam Mahdi akan mencarinya dajjal sampai pintu Lud, maka ia Imam Mahdi akan membunuhnya. Keterangan Dengan karunia Allah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mulai menerima bai’at pada bulan maret 1889 di kota Ludiana di daerah punjab India, dan beliau menulis buku-buku yang menjelaskan bukti-bukti dan ayat-ayat untuk mengikis agama dajjal yang telah sesat itikadnya. Kemudian Nabi Isa Imam Mahdi akan datang kepada satu kaum yang diselamatkan oleh Allah dari pada dajjal maka ia akan membersihkan mensucikan mereka dan akan menjelaskan mengabarkan derajat mereka di sorga. Keterangan Dengan adanya orang-orang yang bai’at, Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad benar-benar telah mendapat satu Jemaat kaum yang disucikan dengan ajaran-ajaran Al Qur’an dan beliau sudah menjalankan Nizam peraturan Al-Wasiyat, dan bagi anggota Jemaat beliau yang berwasiyat akan mendapat derajat di sorga. Ketika ia ada dalam keadaan itu Allah akan mewahyukan kepada nabi Isa Imam Mahdi sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu tidak ada yang bisa berperang dengan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hambaKu ke gunung Tur. Keterangan Nabi Isa Imam Mahdi akan mendapat wahyu dari Allah dan pada masa itu ada bangsa-bangsa yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang besar, mereka itulah orang-orang Eropa dan Amerika yang pada akhirnya bukan lawan Imam Mahdi atau murid-murid beliau mengingat kekuatan dan kekuasaan lahiriah mereka. Oleh karena itulah Imam Mahdi akan mengumpulkan murid-muridnya di Gunung Tur, maksudnya Beliau dan murid-muridnya akan mendo’a supaya pengaruh dan kekuatan dan musibah dajjal dihancurkan dan dibinasakan dikikis itikad dan ajaran-ajarannya. Dan Allah akan membangkitkan Yajuj dan Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi…. Artinya waktu itu Yajuj dan Majuj yakni kekuasaan kaum Atheis dan Kapitalis juga mendapat kemajuan dunia yang luar biasa didunia. “Dan Nabiullah Isa akan ditahan beserta murid-muridnya” artinya Imam Mahdi dan murid-murid beliau akan mendapat kesulitan-kesulitan dan mendapat percobaan-percobaan yang besar. “Maka Nabiullah Isa Imam Mahdi dan murid-muridnya akan berdo’a untuk membinasakan Yajuj dan Majuj.” Kemudian Nabiullah Isa Imam Mahdi dan murid-muridnya akan menjatuhkan dirinya untuk berdo’a………… maka Nabiullah Isa Imam Mahdi dan murid-muridnya akan berdo’a kepada Allah supaya fitnah Yajuj dan Majuj dihancurkan. Keterangan Dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi dan murid-muridnya fitnah dajjal dan Yajuj dan Majuj akan habis di dunia. Ketika Allah akan mengirimkan angin yang bagus dan bersih kemudian diambil jiwa dan ruh setiap orang Mu’min dan Muslim, kemudian akan ada manusia yang buruk maka diatas mereka akan datang hari Qiamat. diriwayatkan oleh Muslim dan Misykat hal. 473-474 Keterangan Apabila dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi dan murid-murid beliau, dajjal dan Yajuj dan Majuj akan dibinasakan, maka sesudahnya Islam dalam wujud Jemaat Ahmadiyah akan maju pesat didunia dalam tiga abad sejak berdirinya. Sesudahnya orang baik akan wafat dan tinggal hanya orang-orang maksiat menjelang Qiamat datang Muslim dan Misykat 22. Rasulullah bersabda Diriwayatkan oleh Hadhrat Ali “Seorang akan keluar dari sungai Bukhara dan Samarkand ia akan dipanggil dengan nama Haris yakni orang tani, dan ia itu orang tani yang terkenal dan tentara ruhaninya yakni pimpinan Jemaatnya akan ada seorang yang mendapat pertolongan dari Allah yang akan dipanggil dilangit dengan nama Mansoer, dengan cita-cita yang baik dalam hatinya, maka Allah yang akan menjadi penolongnya. Haris atau orang tani itu akan menguatkan dan akan memperbaiki keturunan atau umat Nabi Muhammad apabila orang-orang mukmin dalam keadaan lemah ruhani, dan agama Islam banyak sekali penyerangnya dari orang-orang yang menentang waktu itu orang tani akan mengembalikan kemuliaan agama Islam dan akan memelihara orang-orang mukmin seperti halnya orang Qurais berusaha sedapat mungkin untuk menolong Nabi Muhammad oleh karena itu adalah wajib bagi setiap orang untuk menolong orang tani itu sebab dia bukan raja dan bukan orang kaya dan ia sangat banyak syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menyebarkan agama Islam. Dan setiap orang mukmin hendaknya berusaha untuk menerimanya, yaitu jadilah murid orang tani itu. Keterangan Hadits yang dimaksud orang tani itu adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dan tanda-tanda hadits tersebut dapat dilihat pada diri beliau 23. Rasulullah bersabda Dalam kanzul Ummal “Bagaimana ummat itu bisa hancur yang mulainya saya sendiri dan dikahirnya Isa Bin Maryam Yakni Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang memimpin ummat Islam dalam akhir zaman ini”. 24. Shaik Ali Hamza bin Ali Malik ut-tusi dalam bukunya, Jaweherul-asraar dalam tahun 1840 menulis Rasulullah bersabda “Imam Mahdi akan keluar dari kampung yang bernama Kada yakni Qadian dan Allah akan membenarkannya dan akan mengumpulkan sahabat-sahabatnya dari negara-negara jauh, sebanyak bilangan orang-orang yang ikut dalam perang Badar yakni 313 orang. Dan ia mempunyai satu buku yang didalamnya ada nama-nama sahabat-sahabat beliau bersama negara-negara dan sifat-sifat mereka”. Keterangan Menurut hadits tersebut dalam zaman yang akhir ini, ialah hanya Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang mempunyai buku-buku cetak yang didalamnya ada nama-nama murid beliau sesuai dengan hadits tersebut. 25. Ibnu Zafar Sani meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Dan ia Imam Mahdi ada khazana-khazana ilmu-ilmu bukan emas atau perak dan murid-muridnya orang sempurna dan suci, mereka akan berusaha keras seakan lari dengan cepat untuk taat kepadanya”. Beharul Anwar jilid 13 ditulis oleh seorang Shiah Mulla Muhammad Bakir. 26. Abu Zafar bin Muhammad meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Bagaimana ummat itu bisa dibinasakan yang mulanya saya sendiri dan dua belas orang-orang suci dan berakal ada sesudahku, dan diakhirnya ada Masih Ibnu Maryam Imam Mahdi dan diantara mereka ada raja-raja Zalim dan banyak fitnah-fitnah, mereka tidak dariku dan aku tidak dari mereka”. Keterangan Menurut hadits tersebut Imam Mahdi akan datang abad ke-14 sebab Nabi Muhammad orang pertama yang menjaga ummatnya dan sesudah beliau ada Mujadid 12 dalam dua belas abad, yang berusaha untuk menjalankan tugas beliau dan sesudahnya dalam abad ke -14 datang mujadid besar yang bernama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang mendapat tingkat sebagai Isa yakni Imam Mahdi, Nabi dan Rasul juga. 27. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah akan mengirimkan untuk ummat ini pada permulaan setiap seratus tahun seorang mujadid yang akan memperbaiki agamanya”. Abu Daud dan Misykat Keterangan Menurut hadits tersebut Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad mendakwakan dirinya sebagai mujadid pada akhir abad 13 untuk seribu tahun dalam akhir dunia ini. 28. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah bersabda “Apabila sembahyang didirikan maka akan turun datang Isa bin Maryam Imam Mahdi dan beliau akan menjadi imam mereka maka apabila musuh Allah yakni dajjal melihat Isa Imam Mahdi ia dajjal akan mencair sebagaimana garam mencair dalam air……….Dan Allah akan membunuhnya dajjal dengan tangan Isa Imam Mahdi Muslim dan Misykat Keterangan Menurut hadits tersebut satu tugas Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad ialah membunuh dajjal. Diisyaratkan dalam makrah awal dan akhir surah Al-Kahfi bahwa dajjal itu ialah orang ingkar Kristen dan dalam zaman ini Imam Mahdi sudah mematahkan kepercayaan orang ingkar dengan membuktikan bahwa Nabi Isa tidak mati diatas salib dan kuburan beliau ada di Kashmir India. Sedangkan orang kristen tidak dapat membantah beliau bahkan mereka selalu takut kepada Imam Mahdi dan murid-muridnya. Dan pada waktu yang akan datang agama kristen pasti akan habis melalui Imam Mahdi dan murid-muridnya menurut hadits tersebut Insya Allah. 29. Rasulullah bersabda diriwayatkan oleh Naim “Akan terbit dari timur satu bintang berekor sebelum keluar Imam Mahdi Keterangan Hadits ini sudah terjadi pada zaman Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad bvzg.